Sisa Bitcoin yang Dapat “Ditambang”



Ico News - Semenjak permulaan penciptaannya, jumlah Bitcoin dikuasai supaya cuma dapat ada stok sebanyak 21 juta keping. Pada pertengahan Januari 2018 ini, tercatat ada 16,8 juta Bitcoin yang telah “ditambang”. Jumlah hal yang demikian ialah 80 persen dari keseluruhan Bitcoin yang dapat diciptakan. Artinya, sekarang cuma ada 20 persen atau sebanyak 4,2 juta Bitcoin yang masih dapat “ditambang” melalui pelaksanaan mining.

Mining yakni pelaksanaan kolektif yang memanfaatkan jasa komputer-komputer para penambang Bitcoin di segala dunia, untuk memproses transaksi di jaringan Bitcoin (Blockchain). Pelaksanaan mining ini memerlukan daya komputer yang besar. Sebagai ganjarannya, cara Bitcoin memberikan sejumlah kepingan Bitcoin baru untuk tiap-tiap rekaman transaksi (block) baru yang ditambahkan ke blockchain.

Jumlah kepingan Bitcoin baru yang diciptakan ini menempuh 12,5 keping per blok pada 9 Juli 2016. Tetapi, angkanya akan dikurangi sebanyak setengahnya, untuk tiap-tiap 210.000 blok baru yang ditambahkan, atau kaprah-kaprah tiap-tiap empat tahun sekali. Dengan kata lain, pada 2020 nanti, kemungkinan jumlah Bitcoin baru yang diciptakan cuma akan sebanyak 6,25 keping per blok. Saat pertama kali “menambang” blok Bitcoin pada 2009, pencipta Bitcoin Satoshi Nakamoto masih mendapatkan Bitcoin baru sebanyak 50 keping, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Komputerisasi Trends. Sebab jumlah kepingan baru yang diciptakan makin lama makin berkurang, jumlah maksimum 21 Juta Bitcoin diperkirakan baru akan habis “ditambang” pada tahun 2140 akan datang. Berbeda dari Bitcoin, Ethereum, salah satu cryptocurrency populer lain, tak memakai batasan kepingan uang virtual yang dapat diciptakan.


Sumber : Coin Daily

Comments